Author(s)
Mary S. Morgan
Judul Penelitian
Measuring Instruments in Economics and the Velocity of Money (2006)
Hipotesis
Terdapatnya kesalahan dalam pengukuran velocity of money antar waktu (tidak terdapatnya travel-well).
Teori yang digunakan
Velocity of money
Penjelasan singkat
Penghitungan velocity mengandung tiga aspek, yakni;
1. Memudahkan untuk mengukur rasio dari dua variabel yang berbeda, dimana tiap variable yang ada dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan yang ada. karena velocity tidak memiliki hubungan causal-autonomous, maka V tidak bisa digunakan bagi pembentukan kebijakan.
2. Menunjukkan autonomous trend growth rate sehingga dapat digunakan bagi peramalan dan juga bagi pembentukan kebijakan bagi dua elemen yang diukur.
3. Terdapatnya hubungan terhadap behaviour of money demand, suatu hubungan dimana secara potensial mungkin dan dapat dianalisa. Karenanya dapat digunakan dalam menjelaskan perekonomian dan pembuatan kebijakan
Data yang digunakan
Pengukuran velocity of money dari abad ke-17 hingga abad ke-20 di Amerika Serikat;
Total expenditure (GDP nominal)
Money stock (M1 dan M2)
Metodologi/Model empiris yang digunakan untuk menguji hipotesis
Perhitungan Velocity dari sisi
Filosofi
Metereologi
Ilmu sejarah
Kesimpulan
Diperlukan pemahaman dalam membentuk suatu persaman dalam numerical relational structure, yang berbeda dengan empirical relational structure.
Perhitungan velocity yang dilakukan oleh ekonom lama (banyak menggunakan data yang kurang terpercaya) artinya tidak travel-well ke masa sekarang. Saat ini, instrument perhitungan menjadikan velocity terpisah, terdefinisi dengan baik, entity, karenanya perhitungan yang dilakukan dapat menjadi lebih sustainable dan terpercaya.
Mary S. Morgan
Judul Penelitian
Measuring Instruments in Economics and the Velocity of Money (2006)
Hipotesis
Terdapatnya kesalahan dalam pengukuran velocity of money antar waktu (tidak terdapatnya travel-well).
Teori yang digunakan
Velocity of money
Penjelasan singkat
Penghitungan velocity mengandung tiga aspek, yakni;
1. Memudahkan untuk mengukur rasio dari dua variabel yang berbeda, dimana tiap variable yang ada dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan yang ada. karena velocity tidak memiliki hubungan causal-autonomous, maka V tidak bisa digunakan bagi pembentukan kebijakan.
2. Menunjukkan autonomous trend growth rate sehingga dapat digunakan bagi peramalan dan juga bagi pembentukan kebijakan bagi dua elemen yang diukur.
3. Terdapatnya hubungan terhadap behaviour of money demand, suatu hubungan dimana secara potensial mungkin dan dapat dianalisa. Karenanya dapat digunakan dalam menjelaskan perekonomian dan pembuatan kebijakan
Data yang digunakan
Pengukuran velocity of money dari abad ke-17 hingga abad ke-20 di Amerika Serikat;
Total expenditure (GDP nominal)
Money stock (M1 dan M2)
Metodologi/Model empiris yang digunakan untuk menguji hipotesis
Perhitungan Velocity dari sisi
Filosofi
Metereologi
Ilmu sejarah
Kesimpulan
Diperlukan pemahaman dalam membentuk suatu persaman dalam numerical relational structure, yang berbeda dengan empirical relational structure.
Perhitungan velocity yang dilakukan oleh ekonom lama (banyak menggunakan data yang kurang terpercaya) artinya tidak travel-well ke masa sekarang. Saat ini, instrument perhitungan menjadikan velocity terpisah, terdefinisi dengan baik, entity, karenanya perhitungan yang dilakukan dapat menjadi lebih sustainable dan terpercaya.
Comments