Ipotnews - Pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi relatif stabil. Selain karena tensi perang dagang Amerika Serikat dengan China sedikit mereda, situasi menjelang libur akhir tahun akan membuat investor tidak mengambil posisi baru.
"Saya memperkirakan rupiah hari ini akan stabil di kisaran Rp13.930-14.030 per dolar AS," kata Ekonom Pefindo, Fikri C Permana, saat dihubungi Ipotnews , di Jakarta, Senin (16/12).
Fikri memperkirakan pergerakan rupiah terhadap dolar AS tidak akan terlalu bergejolak. Perang dagang AS-China mereda setelah kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan perdagangan fase pertama. Walau demikian, ini bukan berarti perang dagang AS-China sudah berakhir secara keseluruhan.
"Karena ini baru kesepakatan fase pertama. Tetapi paling tidak untuk sementara waktu ini agak mereda," ujar Fikri.
Selain itu, libur akhir tahun menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sudah semakin dekat. Dia memperkirakan semakin banyak investor memilih untuk berlibur. Kalaupun ada investor yang masih aktif di pasar, cenderung tidak akan mengambil posisi baru.
"Tetapi memilih merealisasikan investasi lamanya. Jadi tidak mengambil posisi baru. Itulah yang membuat posisi rupiah hari ini menurut saya tidak akan banyak berubah," ucap Fikri.
Pantauan hari pukul 08.22 WIB, perdagangan rupiah di pasar spot berada di posisi Rp13.995 per dolar AS atau melemah 10 poin dari penutupan Jumat (13/12) yang berada di level Rp13.985. Kurs rupiah terhadap euro juga mencapai Rp15.571 atau melemah 27 poin terhadap posisi penutupan Jumat lalu. (Adhitya/ef)
Tulisan diatas dapat dilihat pada tautan berikut:
Comments