JAKARTA, investor.id - Head of Economy Research Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana menilai, lelang SBSN yang akan dilakukan pemerintah pada pekan depan masih akan ramai peminat. “Kemungkinan oversubscribe sembilan kali, layaknya yang terjadi sejak awal tahun, masih akan sangat terbuka. Utamanya karena pilihan investasi bagi investor domestik, yang terbatas,” katanya.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan akan menggelar lelang pada 10 Maret dengan target indikatif Rp 7 triliun. Adapun sebanya empat seri Sukuk akan ditawarkan pada lelang kali ini. Sebanyak tiga seri merupakan reopening yang masing-masing jatuh tempo pada 15 Januari 2020, 15 Oktober 2024, dan 15 April 2043. Sedangkan satu seri lainnya merupakan new issuance, yang jatuh tempo pada 11 September 2020.
Menurut Fikri, instrumen SUN masih akan menjadi pilihan bagi para investor, ditengah situasi pasar modal yang volatile. Dia menjelaskan bahwa sejak pertengahan Februari transaksi di pasar saham sebenarnya telah kembali menggeliat namun karena sentimen global akan virus Korona turut berdampak bagi Indeks harga saham gabungan. “Downside risk global memberikan efek contagion atau menular terhadap pasar saham dalam negeri, disertai herding behaviour perilaku ikutan investor di bursa domestik,” jelasnya.
Tulisan diatas juga dapat dilihat pada tautan berikut:
https://investor.id/market-and-corporate/lelang-sbsn-pekan-depan-masih-akan-ramai-peminat
Comments