KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah investor baru kian meningkat meski hasil penjualan savings bond ritel seri SBR008 menciut. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) , Senin (23/9) menetapkan total volume pemesanan pembelian SBR008 sebesar Rp 1,89 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dari total volume pemesanan pembelian SBR007 di Juli yang mencapai Rp 3,2 triliun. Para analis dan ekonom kompak menyebut faktor penerbitan surat utang ritel yang meningkat di tahun ini atau hampir setiap bulan menjadi salah satu penyebab turunnya minat pada SBR008. "Wajar jelang akhir tahun penjualan berkurang dana investasi sudah dikunci pada penawaran surat utang ritel di awal tahun," kata Head of Research Infovesta Wawan Hendrayana, Senin (23/9). Fikri C. Permana Ekonom Pefindo menambahkan lebih rendahnya kupon, khususnya spread dari suku bunga acuan juga membuat minat investor berkurang. SBR008 menawarkan kupon minimal di 7,2% ...
Alam Takambang Jadi Guru