Skip to main content

BI Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

Bisnis.com,  JAKARTA -- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Juli 2019 akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 5,75 persen, setelah 8 bulan mempertahankan level 6%.

Hal itu diputuskan dalam RDG BI yang dimulai sejak 17 Jul 2019 dan berakhir hari ini, Kamis (18/7/2019), setelah mempertimbangkan berbagai pertimbangan baik global maupun domestik.

Penurunan suku bunga acuan dilakukan dengan mempertimbangkan dua hal penting yakni laju inflasi yang terjaga dan momentum mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Gubenur Bank Indonesia  Perry Warjiyo mengatakan, BI memantau berbagai kondisi global baik pertumbuhan ekonomi, perang dagang, dan arus modal asing.

"Kami berkesimpulan ketegangan dagang yang berlanjut terus menekan perdagangan dunia dan memperlambat ekonomi global," katanya, Kamis (18/7/2019).

Ekonomi global yang melemah semakin menekan harga komoditas termasuk harga minyak. Sejumlah bank sentral di negara maju dan berkembang merespons kondisi tersebut dengan kebijakan yang lebih dovish, termasuk bank sentral AS. Respons tersebut dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan global.

Dampak perang dagang juga berdampak terhadap perlambatan ekspor di sejumlah negara yang mendorong penurunan impor dan investasi nonbangunan yang tumbuh terbatas.

BI menilai aliran masuk modal asing mencatat surplus besar didorong oleh prospek perekonomian domestik yang baik. Defisit transaksi berjalan 2019 diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan defisit transaksi berjalan 2018 yakni pada kisaran 2,5%-3%.

Nilai tukar rupiah yang menguat juga mendukung stabilitas eksternal. Prospek ekonomi Indonesia juga makin baik diiringi oleh peningkatan peringkat utang Indonesia. Ke depan, BI menilai rupiah akan bergerak stabil sesuai dengan mekanisme pasar dan fundamentalnya.

Inflasi Juni 2019 juga terjaga pada level yang rendah dan stabil. Inflasi inti tetap terkendali didukung konsistensi BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi dan menjaga nilai tukar.

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga disertai dengan tersedianya likuiditas dan membaiknya risiko kredit. Rasio kredit bermasalah tercatat rendah. Likuiditas perbankan juga dalam kondisi terjaga.

Dari 33 ekonom yang disurvei Bloomberg, sebanyak 27 ekonom memperkirakan BI akan memangkas 7DRR sebanyak 25 basis poin ke level 5,75%.

Sementara itu, 6 ekonom lainnya masih memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan 7DRR pada level 6%.

Ekonom Bank Mandiri Andri Asmoro memprediksi penurunan suku bunga acuan menjadi salah satu agenda Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini. Andri menyatakan penurunan suku bunga acuan akan diputuskan seiring dengan sentiment dovish dari The Fed dalam beberapa waktu terakhir.

“Kami prediksikan turun 25 Bps. BI akan tetap mendukung likuiditas di pasar. Penurunan suku bunga acuan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” papar Andri kepada Bisnis.com, Rabu (17/7/2019).

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana memperkirakan hasil RDG BI bulan ini akan menurunkan suku bunga 25 Bps. Fikri beralasan inflasi yang cenderung stabil dan terjaga dalam target BI 3,5% memungkinkan berada pada posisi 3% sampai akhir tahun.

Selain itu, tren penurunan yield SUN domestik dan yield US Treasury yang masih sangat besar.

“Selain itu net ekspor Indonesia yang positif dalam dua bulan terakhir. Selain itu rupiah juga cenderung stabil,” paparnya.

Comments

Popular posts from this blog

Fisher and Wicksell on the Quantity Theory (1997)_Review

Thomas M. Humphrey Fisher and Wicksell on the Quantity Theory (1997) Terdapatnya hubungan antara market price dengan money’s value in terms of goods Quantity Theory of Money Demand Fisher mecoba menjelaskan hubungan antara total quantity of money (M) dan jumlah total spending terhadap final goods and services yang diproduksi dalam perekonomian (yang dipengaruhi oleh tingat harga, P; dan aggregate output,Y). Sementara velocity of money (V) merupakan total spending (P×Y) dibagi quantity of money (M), atau; Saat money market berada di equilibrium (M = Md), menggunakan k sebagairepresentasi dari 1/V (constant); Fisher juga menjelaskan bahwa demand for money dipengaruhi oleh; 1) Oleh evel transaksi disebabkan oleh level of nominal income (PY) 2) Oleh institusi dalam perekonomian yang disebabkan oleh bagaimana masyarakat melakukan transaksi (yang akan mempengaruhi V, dan seterusnya, k) Fisher; public’s real demand for money terutama mengacu pada domestic price level Wicksell; non-monetary de...

test-test existing of philips curve in Indonesia

Philips Curve (berdasarkan Solikin, 2004) I.    p = m + g p e + d Ygap + ε     Keterangan;       p ;            inflasi actual p e ;          ekspektasi inflasi (menggunakan Hodrick-Prescot filter) Y gap ;    GDPriil gap (GDPriil – GDPriilexpected) 1.                 Full Sampel - Data Tahunan (1961-2010) Dependent Variable: CPIINF Method: Least Squares Date: 03/18/11   Time: 17:55 Sample: 1961 2010 Included observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.   ...

Investor Takut, Penawaran di Lelang SUN Menciut

Bisnis.com, JAKARTA — Kekhawatiran investor terhadap penanganan penyebaran COVID-19 di Indonesia membuat jumlah penawaran yang masuk dalam lelang surat utang negara (SUN) kian menciut. Dalam lelang yang digelar hari ini, Selasa (14/4/2020), total penawaran yang masuk mencapai Rp27,65 triliun. Jumlah itu merupakan yang terendah sepanjang tahun berjalan. Total nominal yang dimenangkan pemerintah dalam lelang tersebut mencapai Rp16,88 triliun. Economist PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana mengatakan angka penawaran yang rendah dalam lelang SUN hari ini disebabkan kekhawatiran investor terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia. Terlebih, berbagai upaya yang dilakukan belum membuat kurva penyebaran melandai. “Hal ini dikhawatirkan akan memperpanjang risiko perekonomian dan recovery Indonesia,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (14/4/2020). Fikri menilai minimnya penawaran yang masuk dalam lelang SUN bukan disebabkan oleh risk appetite. Menurutnya, SUN semestikan r...